Cara Terbaik Membuat Teh Tubruk (Loose Leaf)

Ada beberapa cara atau bisa dibilang, aliran dalam menyeduh teh tubruk.

Ada cara gongfu yang menggunakan poci keramik dengan rasio daun teh yang tinggi; ada cara western yang menggunakan strainer atau saringan seperti teh celup; dan kalau di Indonesia, ada cara jawa atau angkringan, yang terkenal di angkringan Jogja dan Solo.

Semua aliran tersebut punya cara dan langkahnya masing-masing. Untuk menyeduh teh angkringan misalnya, dari cara menyeduh sampai pilihan dan takaran tehnya saja sudah sangat berbeda.

Kalau misalnya pakar teh di barat melihat proses pembuatan teh angkringan, mungkin mereka akan geleng-geleng kepala…

Kali ini, saya akan jelaskan langkah paling baik untuk membuat teh tubruk alias loose leaf tea aliran western terlebih dahulu. Karena caranya mirip dengan teh celup jadi cukup mudah dan cocok untuk semua jenis teh.

Siapkan peralatan dan bahan

Peralatan untuk menyeduh teh sangat simpel. Selain daun teh, anda hanya butuh 3 benda lain, yaitu:

  • Teko Pemanas atau Ceret: Gunakan pemanas apa saja, terserah. Yang penting bisa memanaskan asir sampai mendidih. Kalau anda punya teko listrik yang bisa mengatur dan membaca suhu, itu lebih baik lagi.
  • Strainer atau Saringan: Gunakan lah saringan khusus untuk menyaring teh. Ini alat yang jarang digunakan orang Indonesia, padahal sangat berguna dan murah untuk menyeduh teh tubruk
  • Gelas/Poci: Untuk minum, bebas.
  • Daun Teh: Pilih lah daun teh yang baik. Teh tubruk yang baik seperti apa? Sudah kami jabarkan di artikel berikut.

Rebus air

Yang perlu diperhatikan ketika merebus air adalah suhu dan sumber air.

Suhu Air

Kalau anda terbiasa merebus semua jenis teh dengan air mendidih, kali ini coba perhatikan suhunya.

Ada daun teh yang rasanya baru keluar ketika diseduh dengan suhu tinggi, hampir mendidih. Tetapi kebanyakan daun teh hijau lebih sensitif terhadap panas, sehingga bila diseduh dengan air mendidih rasa yang keluar menjadi pahit.

Suhu menyeduh yang baik secara umum (celcius):

  • Black Tea (Teh Hitam): 90-100 derajat
  • Green Tea (Teh Hijau): 60-80 derajat
  • White Tea (Teh Putih): 70-90 derajat
  • Oolong Tea (Teh Ulong): 80-90 derajat
  • Puerh Tea (Teh Puer): 100 derajat
  • Herbal Tea (Teh Herbal): 100 derajat

Sumber Air

Air yang anda gunakan juga berpengaruh.

Air botolan atau air yang telah melalui proses filter akan memberikan warna dan rasa yang lebih baik, khususnya pada teh yang sensitif. Air keran yang belum disaring sebenarnya tetap aman diminum dan digunakan, namun kandungan mineral di dalamnya bisa merubah rasa teh.

Selain itu, merebus air keran pada teko listrik akan menyebabkan terbentuknya kerak di dasar. Jadi selain untuk menyeduh teh, pemilihan air juga penting untuk keawetan peralatan anda.

Masukkan teh ke dalam saringan

Selagi air direbus, masukkan teh ke dalam strainer atau saringan.

Orang indonesia jarang punya saringan teh. Padahal kalau punya, menyeduh teh tubruk akan berkali-kali lipat menjadi lebih praktis. Jadi kalau anda tidak punya, kami sarankan beli terlebih dahulu. Murah kok, rata-rata harganya di bawah 100 ribu di toko online.

Nggak punya saringan?

Kalau tidak punya saringan khusus teh, anda bisa gunakan french press sebagai penggantinya. Meskipun begitu saya tidak menyarankan menggunakan french press, karena bekas rasa dari kopi (kalau sering anda pakai untuk ngopi) akan menempel pada teh. Anda juga harus memastikan agar teh dalam french Press tidak oversteep atau terseduh terlalu lama.

Kalau tidak punya keduanya, bisa juga langsung ditaruh dan diseduh di gelas. Untuk menyaringnya, anda tinggal saring menggunakan saringan biasa ke gelas lain. Tapi cara ini lebih repot, dan akan membuat teh anda lebih cepat dingin karena harus pindah gelas.

Nggak punya saringan, french press, dan nggak mau repot pindah gelas? Bisa saja. Minumnya sambil seruput-seruput, disaring pakai gigi. Tapi dijamin teh anda akan oversteep dan pekat karena daunnya tidak berhenti diseduh. Belum lagi proses minumnya menyebalkan karena daunnya pasti ada yang masuk mulut.

Untuk takaran teh bisa disesuaikan menurut selera masing-masing. Saya sarankan untuk minimal 2-3 gram per 250ml atau satu cangkir.

Seduh

Tuangkan air panas langsung ke gelas berisi teh anda. Tidak ada teknik khusus di sini. Anda cukup memperhatikan lama penyeduhan saja.

Seperti sebelumnya, waktu penyeduhan tergantung dari seberapa kuat teh yang anda inginkan. Semakin lama anda menyeduhnya, semakin banyak rasa dan kandungan yang keluar. Kalau terlalu cepat, rasa yang keluar akan sangat tipis dan lemah. Sementara kalau terlalu lama, teh akan terlalu banyak mengeluarkan kafein dan katekin sehingga rasanya menjadi pahit.

Tapi perlu diingat bahwa tiap jenis teh punya penyeduhan waktu yang berbeda-beda karena tingkat sensitivitasnya berbeda pula. Teh hijau misalnya, jauh lebih sensitif dibandingkan dengan teh hitam dan teh oolong. Kalau anda terbiasa membuat black tea yang kuat kemudian membuat teh hijau dengan waktu penyeduhan yang sama, hasilnya adalah teh hijau yang sepet dan kuat.

Mengukur suhu tanpa termometer

Saya tidak capek mengingatkan bahwa suhu air adalah salah satu faktor krusial ketika menyeduh teh. Karena itu kalau anda memang punya termometer atau teko listrik dengan fitur temperatur, itu bisa sangat berguna, meskipun memang merepotkan kalau harus mengeluarkan termometer setiap kali kita mau bikin teh.

Untuk mengukur suhu air tanpa termometer, anda bisa melihat ukuran gelembung air saat direbus. Semakin panas, semakin besar ukuran gelembungnya. Cara ini tidak akan bisa seakurat termometer, tapi cukup untuk menyeduh teh, dan yang terpenting, lebih praktis dari termometer.

  • 70: Muncul banyak gelembung-gelembung kecil sebesar mata udang.
  • 80: Gelembung membesar seukuran mata kepiting
  • 85-90: Gelembung membesar seukuran mata ikan. Kalau anda pakai teko atau ceret, uapnya mulai mengeluarkan suara.
  • 90-95: Gelembung menjadi seukuran mutiara.

Anda juga bisa mengatur temperatur air anda dengan memindahkan air ke wadah lain.

Air panas akan kehilangan kira-kira 10 derajat celcius tiap berpindah wadah. Jadi apabila anda memiliki air dengan suhu 90 derajat celcius dan ingin menyeduh teh dengan suhu 70 derajat celcius, tuangkan airnya ke gelas lain sebanyak dua kali untuk menurunkan suhunya sebanyak 20 derajat celcius.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *